GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU POST PARTUM DENGAN KEJADIANBENDUNGAN ASI DI PMB DEVI ARIANI, S.Tr.,Keb DESA CANDIMAS KABUPATEN LAMPUNG UTARATAHUN 2024

Abstrak

Di Indonesia pada tahun 2016 ibu yang mengalami bendungan ASI sebanyak 76.543
(71,10%) dengan angka tertinggi terjadi di indonesia (37,12%) (Kemenkes RI, 2016). Menurut data
wilayah provinsi lampung tahun 2015, dinas Kesehatan daerah setempat mengumpulkan data ibu nifas
diantaranya adalah ibu nifas fisiologis sebanyak 3000, serta 445 ibu nifas mengalami bendungan ASI
(Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2015).
Penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini 87 ibu
postpartum di praktik mandiri Devi Ariani, S.Tr.,Keb Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan,
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2024 dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh populasi yaitu 87ibu post partum. Data yang digunakan adalah data sekunder, cara ukur yang
digunakan yaitu menggunakan lembar cheklist (√) dan alat ukurnya yitu buku register.
Hasil penelitian ini diperoleh data dari 87 ibu post partum yang mengalami kejadian
bendungan ASI dengan jumlah 38 orang (43,7%). Berdasarkan umur ibu yang mengalami bendungan
ASI hampir seluruh berusia antara 20-35 tahun dengan jumlah 27 orang (71%). Berdasarkan
pendidikan ibu yang mengalami bendungan ASI hampir seluruh pendidikan menengah (SLTA)
dengan jumlah 19 ibu (50%). Berdasarkan paritas ibu yang mengalami bendungan ASI sebagian besar
riwayat paritas ibu (Primipara) dengan jumlah 24 orang (63,1%).
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan diantara 87 ibu post partum terdapat 38 ibu
yang mengalami bendungan ASI. Diharapkan ibu agar lebih memperhatikan lagi perawatan payudara
dan teknik menyusui yang benar selama nifas, agar menimalisir kejadian bendungan ASI dalam masa
nifas.

Keywords: Ibu post partum, Karakteristik ibu post partum